Rabu, 08 Juni 2011

Bedah Gerakan Sesat NII Gadungan!



Image : ist.
Image : ist.
BANDUNG - Sekira 1.000 massa lebih dari berbagai kalangan umat Islam menghadiri acara "Bedah Gerakan Sesat NII Gadungan", yang digelar Forum Ulama Umat (FUU) Indonesia, di Masjid Al Fajr, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2011).

Massa yang hadir datang dari berbagai kalangan, seperti perwakilan dari sekolah-sekolah tingkat SMA, aktivis Islam dari berbagai organisasi, perwakilan perguruan tinggi, dan lainnya.

Narasumber diskusi publik di antaranya ketua FUUI Atian Ali, Sekjen FUUI Hedi Muhammad, mantan aktivis NII KW 9 Hermawan, dengan moderator Bambang Sumantri (Sekertaris FUUI).

Diskusi juga menyajikan pengalaman guru SMA dan masjid kampus. Di antaranya Ahmad Solihin, guru salah satu SMA swasta di Bandung.

Ahmad menuturkan, di sekolahnya sudah ada gerakan perekrutan NII. Awalnya dilakukan oleh alumni SMA yang sudah ikut. Namun kegiatannya berbaur dengan murid lain yang juga suka mentoring. Dia ingin FUUI masuk ke sekolah-sekolah untuk sosialisasikan gerakan sesat NII.

"Rekruitmen NII di sekolah telah terjadi di Kota Bandung. Saya mohon ke FUUI beri penjelasan ciri gerak sesat. Jangan sampe yang terjadi di kami terjadi juga di sekolah-sekolah lain," ungkap Ahmad.

Guru agama dari salah satu SMA Negeri 6 Bandung juga mengungkapkan pengalaman yang sama. Di sekolahnya, gerakan NII masuk ke organisasi-organisasi seperti OSIS, Paskibra, dan DKM.

"Ciri anak yang masuk NII di sekolah kami, dia ingin ditempatkan sebagai bendahara. Lalu mereka menempati bendahara Osis, Paskibra, dan DKM. Namun 10 persen kas organisasi tersebut hilang. Katanya untuk barang keperluan organisasi. Tapi buktinya ga asa," papar guru tersebut.

Mereka juga gelar mentoring Lembaga Dakwah Kepemimpinan Islam (LDKI). LDKI dipimpin oleh alumni yang masuk sekolah. "Alumni tersebut dilakukan teman alumni yang masuk NII. Mereka memilih anak yang pintar dan dan aktif di DKM," tuturnya.(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar